Espresso merupakan metode penyeduhan kopi yang dilakukan dengan mengekstraksi kopi menggunakan tekanan dan suhu tinggi. Proses ini menghasilkan ekstrak kopi yang pekat dengan cita rasa yang khas dan aroma yang kuat. Untuk membuat espresso, biji kopi digiling hingga sangat halus, kemudian dipadatkan (ditamping) secara merata di dalam portafilter. Proses penyeduhan dilakukan dengan tekanan tinggi dan suhu yang tepat, sehingga menghasilkan keseimbangan rasa manis, asam, dan pahit. Espresso standar menggunakan rasio seduh 1:2 misalnya, 18 gram bubuk kopi menghasilkan 36 gram cairan espresso dalam waktu penyeduhan sekitar 25 hingga 30 detik. Terdapat pula variasi yang disebut ristretto, yaitu versi espresso yang lebih pendek dan lebih pekat.
Waktu ekstraksi adalah total waktu kontak antara bubuk kopi dan air.
Menggiling dengan cukup halus untuk memastikan waktu ekstraksi 25-32 detik akan memastikan rasa dan keseimbangan yang optimal. Menggunakan pengatur waktu atau stopwatch akan membantu Anda memantau hal ini.
Titik awal yang baik adalah dengan menggunakan perbandingan 1:2 kopi dan air. Misalnya, untuk dosis 18 gram, cobalah untuk mendapatkan hasil 36 gram. Hasil dapat disesuaikan sedikit sesuai dengan preferensi pribadi. Kami menuang kopi dalam jumlah yang lebih banyak di kafe Seven Seeds, menggunakan 19 gram kopi untuk mendapatkan hasil 43 gram.
Pada mesin espresso apa pun, ukuran keranjang akan menentukan berapa banyak kopi yang akan digunakan. Sangatlah membantu untuk mengidentifikasi berapa banyak kopi yang dapat ditampung keranjang guna memastikan pengulangan dan konsistensi. Beberapa keranjang mungkin memiliki takaran yang ditentukan yang tercetak di sisinya, jika tidak, Anda dapat menggunakan timbangan untuk menimbang dan mengukur jumlah kopi yang pas tanpa terlalu penuh atau kosong.
Menekan kopi akan menghasilkan lapisan yang rata beberapa milimeter dari tepi atas keranjang. Ini memungkinkan air mengalir bebas sehingga menghasilkan ekstraksi yang efisien.